Kordinat Data Menggunakan GPS

Mungkin bagi  orang awam bila mendengar, melihat dan mengenal GPS itu hanya sebagai penunjuk arah dan jalan, memang benar, tapi fungsi dan kegunaannya bukan hanya itu, GPS juga dapat menentukan titik kotdinat. 

Kemarin saya dapat sedikit ilmu dari dosen untuk menggabungkan kordinat dan GIS, dan memasukan gambar atau foto kawasan tersebut, agar lebih mudah menghafal suatu lokasi.

Langsung aja bos.....>>>>>

1. Kita ambil titik-titik kordinat tempat yang kita ambil.
2. Kemudian jangan lupa ambil juga fotonya.
3. Talu masukkan titik kordinat d microsof excel;
   
4. Selanjutnya format cell sesuai isi cellnya. untuk tulisan atau keterangan, formatnya menjadi text,  bila isi cellnya angka, maka ubah menjadi number.
5. Setelah di ubah, save as data ke excel 2003.
6. Kemudian kita buka ArcMap, lalu, Add data (titik kordinat dalam bentuk excel)
7. kemudian klik kanan, lalu pilih Display XY Data.

Kordinat sistemnya di ganti ke WGS 1984 UTM Zone 485.

        8.  Kemudian X fieldnya pilih X, dan Y fieldnya pilih Y. apabila tidak ada pilihan X dan Y, kemungkinan                  ada kesalahan pada excelnya, seperti ada sell yang di marge. 

•  

• Apabila sudah bisa, kemudian oke, maka hasilnya :

• 9.   Setelah titiknya keluar, selanjutnya lakukan export data agar datanta menjadi permanen

• 10.   Pilih lokasi untuk menyimpan hasil exportnya

• 11.    Kemudian klik oke, maka hasilnya :

12.    Kita juga dapat menambahkan foto ke setiap titik tersebut. Pertama lakukan field calculator pada field                   foto_1, kemudian klik kanan pada field Foto_1, pilih Field Calculator.

13.    kemudian, coppy link dimana foto disave.

14.     Lalu paste alamat dimana foto2 disave di field calculator, kemudian tambahkan & [Foto_1] dengan mengkil dua kali pada field, seperti gambar dibawah ini :

15.    Selanjutnya klik kanan pada data, pilih properties, lalu pulih display dan checklist “Support Huperlink Using            Field”, lalu pilih fieldnya (dalam contoh ini, field yang dipilih : Foto_1)

kemudian, untuk melihat link fotonya, gunakan tools hyperlink

16.    Selain itu, titik2 koordinat tersebut juga dapat dimasukkan ke google earth, dengan cara mengubahnya                   terlebih dahulu ke format file KML. Pada ArcToolBox pilih Conversion Tools, kemudian To KML, dan             pilih Layer To KML.

17.    Kemudian drag data titik yang sudah dibuat sebelumnya ke layer, kemudian pilih lokasi dan namakan output          filenya, dan layer output scalenya isikan saja 1, lalu ok. Maka file KML sudah jadi dan tersimpan sesuai                  dengan yang kita letakkan ketika di output file.

18.    Selanjutnya, buka google earth, kemudian pilih file, open, open file titik koordinat yang sudah diubah                     menjadi file KMZ.

maka hasilnya seperti berikut :

Pengolahan Citra Satelit

Pengolahan Citra Satelit

          Citra merupakan masukan data atau hasil observasi dalam proses pengindraan jauh. pengindraan jauh atau Remote Sensing didefenisikan sebagai ilmu dan seni untuk memperooleh informasi tentang suatu objek daerah atau fenomena melalui analisi data yang di peroleh dengan suatu alat tanpa kontak langsung dengan objek, daerah atau fenomena tersebut.          Citra dapat diartikan sebagai gambaran yang tampak dari suatu objek yabg sedang di amati, sebagai hasil liputan atau rekaman suatu alat pemantau /sensot, baik optik, elektronik, bptik-mekanik maupun elektromekanik.
          Citra satelit merupakan hasil dari pemotretan/perekaman atau sensor yang dipasang pada wahana satelit ruang angkasa dengan ketinggian lebih dari 400km di atas permukaan bumi, yang dapat menampilkan ditail dari permukaan bumi.

          Berikut adalah contoh piksel dari data SPOT, yang dilihat melalui ArcMap, karena dapat menghitung berapa resolisi dari setiap kotak/piksel.

Dengan menggunankan tools Measure kita dapat mengukur panjang kota/piksel tersebut.

Berdasarkan gambar diatas, panjang dari kotak/piksel tersebut yaitu ± 2,5 meter. 

        Produk – produk data satelit yang lazim digunakan oleh para praktisi di bidang survey dan pemetaan adalah data NOAA, LANDSAT, dan SPOT. Namun kini sudah ada data yang lebih detail, selengkap foto udara (data yang direkam menggunakan pesawat terbang dan bukan satelit), mudah serta cepat diperoleh yaitu data QUICKBIRD.

      Salah satu contoh data citra satelit ini adalah data LANDSAT yang pada umumnya data LANDSAT tersebut masih berupa beberapa bands sehingga apabila tidak disatukan, maka warna gambarnya akan tetap hitam putih. Maka dari itu, agar gambar tersebut berwarna mirip dengan aslinya, maka akan bands – bands tersebut perlu digabungkan. Berikut caranya :

1. Add data citra satelit LANDSAT yang sudah tersimpan di komputer, terdapat 5 bands, add kelimanya.

Maka, akan muncul gambar hitam putih seperti berikut :

2. masuk ke Arc Toolbox → Data Management Tools → Raster → Raster Processing → Composite Bands, masukkan kelima bands tersebut ke Input Rasters secara berurutan, kemudian pilih tempat untuk menyimpan hasilnya, lalu klik oke.

• maka ajan muncul hasilnya;

SELAMAT MENCOBA .....