Tasbar

Selasa, 27 November 2012

ArcGIS - Georeferencing, Menentukan Titik Koordinat

Dalam pembahasan ini saya akan mencoba menenrukan titik koordinat sebuah peta kawasan dengan menggunakan Georeferencing.

Langkah yang harus kita lakukan adalah:
  • Mencari peta sebuah kawasan dengan menggunakan Google Earth (contoh di jln Sei Asahan, Kecamatan Medan Selayang, Medan.)


  • Beri tanda di lokasi yang ingin anda georeferencing.(add placemark)



Contoh Titik Pertama:

Contoh Titik Kedua:

Contoh Titik Ketiga:

Contoh Titik Keempat:
  • Save image as  gambar yang telah di tandai kedalam bentuk JPG.
  • Buka ArcGIS >> ArcMap.
  • Sebelum bekerja, alangkah baiknya bila kita aktifkan tools Georeferencing terlebihdahulu.           (Klik kanan pada Tool bar).
  • Kemudian ambil gambar yang telah tersimpan tadi  melalui  Add data.




  • Atur sietem koordinat menjadi GeographicCoordianate System(View >> Data Frame Properties >> Geographic Coordinate System>>World >> WGS 1984 lalu tekan OK)..




  • Kemudian tekan add control point.

  • Lakukan peletekan titik pada tempat yang sudah dipilih pada saat Google Earth tadi. (Klik kiri pada mouse, kemudian klik kanan >> pilih Input X dan Y).


  • Masukak nilai koordinat yang  terdapat pada Google Earth tadi.  


  • Lakukan hal serupa di titik-titik yang telah di pilih tadi.
  • Setelah itu, lakukan Update Georeferencing.


*Selamat Mencoba*





Jumat, 16 November 2012

ArcMap

ArcMap bisa dikatakan sebagai aplikasi utama ArcGIS Desktop.
Berbagai proses pengolahan, analisis, dan visualisasi data memang lebih banyak dilakukan di sini.
Mari kita mulai mengenal ArcMap. 
  • Buka Aplikasi ArcMap melalui Start Menu -> All Program -> ArcGIS -> ArcMap.
  • Pilih  A New Empty Map – Ok.
  • Komponen pertama dari ArcMap yang perlu Anda pahami dengan baik adalah Toolbar.
  • Toolbar merupakan  sekumpulan floating tools di ArcMap yang bisa ditampilkan dan disembunyikan   sesuai dengan kebutuhan.
  • Cara mengakses Toolbar:  buka Menu View –> Toolbar atau klik kanan pada area toolbar.
  • Tools yang “tercentang” akan muncul pada Toolbar, dan tools yang “tidak tercentang” akan disembunyikan (hidden).








Disarankan untuk tidak terlalu banyak memunculkan toolbar, supaya tampilan tidak membuat bingung .
Sebaiknya -tool yang tidak sedang digunakan- disembunyikan saja.
Cukup munculkan tools yang memang hendak digunakan pada saat itu juga.
Umumnya toolbar default terdiri dari Main Menu, Draw, Tools, dan Standard.
Tools dapat ditempatkan secara fleksibel dimanapun. Cara memindahkannya klik pada  ujung Toolbar  kemudian geser (drag) ke posisi yang diinginkan.





Untuk mulai memasukkan data-data peta ke dalam ArcMap, gunakan tools Add Data
Berikut tampilan interface lengkap dari ArcMap.


Table of Contents menampilkan semua dataframe beserta layer-layer yang dimasukkan ke dalam ArcMap.

Layer yang tercentang  akan muncul pada tampilan peta di sebelah kanan dan layer yang tidak tercentang  akan disembunyikan.

Untuk menghapus layer dari ArcMap, klik kanan pada layer tersebut ->  remove. 
Tampilan layer pada Table of Content terdiri dari tiga mode: 
–      Display : Mode default yang menampilkan layer-layer yang memiliki objek spasial (peta).
–      Source : Menampilkan semua layer baik yang berupa peta ataupun tabel, beserta lokasi/path-nya   
                      di dalam Drive Komputer.
–      Selection: Untuk mengatur layer-layer mana saja yang bisa diseleksi (selectable) dan yang tidak.
ArcToolbox  merupakan kumpulan tools untuk melakukan beragam proses analisis  (Geoprocessing) di ArcGIS.












ArcCatalog

ArcCatalog adalah tool baru yang terdapat pada ArcGIS untuk mencari (browsing), mengatur (organizing), membagi (distribution) dan menyimpan (documentation) data-data GIS. Gampangnya, ArcCatalog ini berfungsi sama seperti windows explorer, sehingga kita akan lebih mudah untuk mengorganisir data-data GIS. Berikut cara pengoperasian ArcCatalog pada ArcGIS.


Aktifkan ArcCatalog dengan cara Start > Program > ArcGis >ArcCatalog
Lalu untuk connecting data, klik icon connect to folder.
Lalu pilih data yang kita inginkan.

Kemudian untuk viewing data, pilih lokasi data GIS yang disimpan, lalu pada windows akan terdapat 3 pilihan yaitu contents, preview dan metadata.
Contents merupakan petunjuk dan keterangan yang mendeskripsikan lokasi data GIS yang ingin kita tampilkan. Pada contents cari icon untuk melihat tampilan data dalam bentuk large icon, list, details, dan thumbnails.


Antara data yang berupa polygon, garis maupun titik memiliki icon yang berbeda-beda




Sedangkan pilihan preview adalah untuk melihat tampilan data yang dimaksut.



Pada sisi bawah pilihan preview jg terdapat 2 option pilihan tampilan yaitu geography dan table.


Dan pilihan terakhir yaitu metadata adalah deskripsi detail tentang data yang kita tampilkan termasuk sistem koordinat yang digunakan.   
Sistem Koordinat Peta
Untuk melihat sistem koordinat pada features gunakan klik kanan pada data yang kita kehendaki.



Pilih properties, maka akan muncul kotak dialog shapefile properties, pilih fields dan tekan shape, maka pada keterangan field properties ada items spatial preference yang menandai sistem koordinat yang kita gunakan.

Untuk data-data yang tidak langsung di buat pada ArcGIS, biasanya ArcGIS menghendaki kita untuk memberikan sistem koordinat yang telah ada. Untuk itu kita perlu mendefinisi kembali sistem koordinatnya. Caranya yaitu pada keluar kotak dialog shapefile properties, pilih shape, lalu pilih spatial reference, lalu klik tanda …

lalu pada kotak dialog berikutnya pilih select.


Apa itu ArcGIS?




Pernahkah anda mendngar kata-kata ArcGIS?Pernah, ataupun belum pernah, saya ingin memperkenalkan apa itu ArcGIS.ArcGIS adalah paket perangkat lunak yang terdiri dari produk perangkat lunak sistem informasi geografis (SIG) yang diproduksi oleh Esri.
ArcGIS meliputi perangkat lunak berbasis Windows sebagai berikut:
  • ArcReader, yang memungkinkan pengguna menampilkan peta yang dibuat menggunakan produk ArcGIS lainnya;
  • ArcGIS Desktop, memiliki tiga tingkat lisensi:
    • ArcView, yang memungkinkan pengguna menampilkan data spasial, membuat peta berlapis, serta melakukan analisis spasial dasar;
    • ArcEditor, memiliki kemampuan sebagaimana ArcView dengan tambahan peralatan untuk memanipulasi berkas shapefile dabgeodatabase;
    • ArcInfo, memiliki kemampuan sebagaimana ArcEditor dengan tambahan fungsi manipulasi data, penyuntingan, dan analisis.
Terdapat pula produk ArcGIS berbasis server, serta produk ArcGIS untuk PDA. Ekstensi dapat dibeli secara terpisah untuk meningkatkan fungsionalitas ArcGIS.